Deskripsi Produk
Baju ini terinspirasi dari dua budaya jawa, yaitu Jawa Tengah dan Jawa Barat lebih tepatnya daerah jogjakarta dan Indramayu.
Di mana pada bagian kebaya kutu baru ini terdapat tenun lurik kontemporer khas jogja pada bagian bef kebaya yang memiliki warna cerah, Kata lurik sendiri memiliki arti dalam bahasa jawa yaitu lorek yg berarti garis-garis.
Sementara pada bagian rok menggunakan kain batik cap indramayu dengan motif daun blarak yaitu motif yang terinspirasi dari daun kelapa yang sudah tua dan bentuknya agak kaku mengikuti bentuk dasarnya. Motif blarak ini merupakan motif pesisiran di mana Indramayu merupakan daerah kabupaten yang terletak di pesisir pantai utara.
Untuk Rok batiknya sendiri di desain menggunakan teknik draping atau teknik menata kain langsung pada manekin tanpa potongan. Dari dua unsur budaya ini tampak menjadi satu kesatuan pakaian yang modern namun tetap menampilkan keindahan budaya tersebut.